Breaking News
Loading...
  • New Movies
  • Recent Games
  • Tech Review

Recent Post

Friday, October 31, 2014
Menonaktifkan Windows Firewall

Menonaktifkan Windows Firewall



Nah, bagi temen-temen  yang pengen tau bagaimana cara menonaktifkan atau mengaktifkan windows firewall, baik itu windows XP, windows 7, windows 8, dst, yuk simak tutorial di bawah ini :)

1.        Buka Control Panel Network and InternetNetwork and Sharing Center.
2.        Pada bagian kiri, pilih Windows Firewall.


3.        Pada Control Panel Home, pilih Turn Windows Firewall on or off.

4.   Pilih Turn off Windows Firewall (not recommended) pada home or work (private) network location settings dan Publick network location settings.

5.        Jika sudah, tekan OK. Maka hasilnya seperti ini.

Bagi temen-temen yang pengen download tutorial versi .docx-nya, silakan klik disini .

NB : Tutorial yang ada di blog darikusendiri.blogspot.com ini boleh di sebarkan luaskan dengan tujuan bukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk berbagi ilmu. :)
Selamat belajar ^_^
Saturday, October 18, 2014
Merubah Tampilan Default WebServer (Apache)

Merubah Tampilan Default WebServer (Apache)

Nahh, kurang lebih begitulah tampilan default dari apache2 yang temen-temen install sebelumnya.
Mungkin temen-temen ingin atau mendapatkan tugas untuk merubah tampilan web dari server yang telah temen-temen bangun. Pengen paham ?  Tidak sulit kok, yok ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1.        Webmaster dari web ini berada pada directory /var/www/ . Untuk memulai merubah tampilan web ini, silakan temen-temen masuk sebagai user root, kemudian pindah ke dalam directory /var/www/.
2.        Check isi dari directory /var/www/ dengan perintah ls /var/www/.

Di dalamnya ada file index.html, file inilah yang menjadi sumber tampilan web dari server yang temen-temen bangun. Isi dari file tersebut adalah script html yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat ditampilkan di browser firefox / chrome dengan baik.
3.        Saya akan menunjukkan bagaimana cara merubah tampilan

Menjadi

4.        Langsung aja, buka file index.html dengan perintah nano /var/www/index.html.

Di atas ini adalah html default of apache, temen-temen bisa hapus semua atau sebagian saja (tergantung keinginan sampean). File di atas saya rubah sehingga isinya menjadi seperti ini

Jika sudah selesai, silakan keluar dari file index.html, kemudian check perubahannya pada browser temen-temen.
5.        Jika temen-temen ingin menampilkan lebih berbeda lagi, temen-temen bisa menggunakan combination of php, etc. Untuk perubahan tampilan ini tidak perlu restart apache2, cukup keluar simpan kemudian reload webnya, dan TARAAA !! Webnya berubah.
Cukup sudah tutorial untuk Merubah Tampilan Default Apache dari saya.  Silakan temen-temen menjelajah beberapa kiriman saya yang ada di web ini. Semoga bermanfaat.


Selamat Belajar ^_^

Tambahan : Bagi yang ingin download versi .pdf, monggoh download di sini.
Monday, October 13, 2014
Menonaktifkan Windows Update

Menonaktifkan Windows Update



Mungkin temen-temen enggak sabar kalo nunggu PC yang shutdown lama bangeet karena windows updates. Ini terjadi karena windows update-nya masih aktif dan PC yang kita gunakan terhubung ke internet.
Memang, installing windows update saat shutdown butuh waktu yang lamaaa. Tidak hanya 1 – 2 menit, bisa jadi windows update ini sampai berjam-jam (wehehe :P ). Pengen rasanya banting laptop / PC kan ? . Jika temen-temen adalah salah satu orang yang enggak sabaran karena ini, temen-temen perlu lihat tutorial “Menghilangkan Updates Windows”.  Yok Check It Out ! :D
(Contoh menggunakan Windows 7, tapi bisa digunakan juga untuk windows versi lain)
1.        Buka Control PanelSystem and Security

2.        Klik Turn automatic updating on or off yang berada di bawah menu Windows Update.
3.        Pada Important updates, ganti Install updates automatically (recommended) menjadi Never check for update (recommended).
4.        Jika sudah, press Ok.

Nah, kurang lebih begitu cara menghilangkan autoupdates saat PC dimatikan. Dengan begini, teman-teman enggak perlu lagi ada perasaan pengen banting laptop / PC. Because thas’s solved.

Selamat Belajar ^_^
Webserver Debian dan Ubuntu

Webserver Debian dan Ubuntu



Sebelumnya saya sudah menunjukkan tutorial Configuration DNS. Sekarang saya ingin menunjukkan ke temen-temen, bagaimana install webserver pada debian dan ubuntu (Saya tetap pakai debian 7.4.0). Langsung aja check it out !
1.        Masuk sebagai root pada server
login : root
password : (masukkan password root)
2.        Aplikasi apache2 pada debian 7.4.0 berada pada DVD-1, maka dari itu pastikan terlebih dahulu bahwa DVD 1 Debian 7.4.0 sudah terpasang.
3.        Pada webserver ini, tidak perlu melakukan banyak konfigurasi untuk memasang webserver. Kita hanya perlu install apache2 dengan perintah apt-get install apache2, lalu secara otomatis webserver kita sudah bisa dijalankan.


Lalu bagaimana cara melihat tampilan webservernya ?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melihat tampilan webserver yang sudah kita install, yaitu
1.      Menggunakan w3m / links melalui terminal
2.      Memasang DNS pada client
Pertama, menggunakan aplikasi browser terminal linux (w3m / links). Jika belum ada, silakan temen-temen install terlebih dahulu aplikasi tersebut. apt-get install w3m atau apt-get install links. Jika selesai, temen-temen bisa check tampilan webservernya dengan  mengetikkan perintah w3m catur.com atau links catur.com (sesuai dengan domain yang temen-temen buat).
Cara kedua adalah dengan memasang DNS yang telah temen-temen buat sebelumnya pada sebuah client. Jika menggunakan cara ini, maka temen-temen perlu menghubungkan server dengan sebuah client dengan sebuah kabel. Contoh kali ini, client yang saya gunakan adalah windows XP.
1.        Pastikan kabel yang digunakan sudah terhubung.
2.        Atur IP pada client sebagai berikut.
Ket :
192.168.0.2                      -> IP client (satu jaringan dengan IP Server)
192.168.0.1 (atas)            -> Gateway (IP Server yang terhubung dengan client)
192.168.0.1(bwh)            -> IP DNS catur.com
3.        Buka browser  pada client. Pada address bar ketikkan domain yang temen-temen buat (catur.com).

4.        Tampilan standar dari webserver adalah seperti pada gambar
5.        Dengan begitu, artinya webserver yang telah kita install tadi, sudah bekerja.

Mungkin membosankan dengan tampilan webserver yang simple itu ? Yukk ikuti kiriman selanjutnya tentang Merubah Tampilan Web Server pada Debian.

Selamat Belajar ^_^

#Kalo pengen download versi pdf-nya, monggoh klik di sini
Copyright © 2014 Dariku Sendiri All Right Reserved