Sebelumnya saya sudah menunjukkan
tutorial Configuration DNS. Sekarang saya ingin menunjukkan ke temen-temen,
bagaimana install webserver pada debian dan ubuntu (Saya tetap pakai debian 7.4.0).
Langsung aja check it out !
1.
Masuk sebagai
root pada server
login : root
password : (masukkan password root)
2.
Aplikasi apache2 pada debian 7.4.0 berada pada
DVD-1, maka dari itu pastikan terlebih dahulu bahwa DVD 1 Debian 7.4.0 sudah terpasang.
3.
Pada webserver
ini, tidak perlu melakukan banyak konfigurasi untuk memasang webserver. Kita
hanya perlu install apache2 dengan
perintah apt-get install apache2,
lalu secara otomatis webserver kita sudah bisa dijalankan.
Lalu bagaimana cara melihat
tampilan webservernya ?
Ada
beberapa cara yang dapat digunakan untuk melihat tampilan webserver yang sudah
kita install, yaitu
1.
Menggunakan w3m / links melalui terminal
2.
Memasang DNS pada client
Pertama, menggunakan aplikasi browser
terminal linux (w3m / links). Jika belum ada, silakan
temen-temen install terlebih dahulu aplikasi tersebut. apt-get install w3m atau apt-get
install links. Jika selesai, temen-temen bisa check tampilan webservernya
dengan mengetikkan perintah w3m catur.com atau links catur.com (sesuai dengan domain yang temen-temen buat).
Cara kedua adalah dengan memasang DNS
yang telah temen-temen buat sebelumnya pada sebuah client. Jika menggunakan
cara ini, maka temen-temen perlu menghubungkan server dengan sebuah client
dengan sebuah kabel. Contoh kali ini, client yang saya gunakan adalah windows
XP.
1.
Pastikan kabel
yang digunakan sudah terhubung.
2.
Atur IP pada
client sebagai berikut.
Ket
:
192.168.0.2 -> IP client (satu jaringan dengan IP Server)
192.168.0.1
(atas) -> Gateway (IP Server yang terhubung dengan client)
192.168.0.1(bwh) -> IP DNS catur.com
3.
Buka
browser pada client. Pada address bar
ketikkan domain yang temen-temen buat (catur.com).
4.
Tampilan standar
dari webserver adalah seperti pada gambar
5.
Dengan begitu,
artinya webserver yang telah kita install tadi, sudah bekerja.
Mungkin membosankan dengan tampilan webserver
yang simple itu ? Yukk ikuti kiriman selanjutnya tentang Merubah Tampilan Web Server pada Debian.
Selamat
Belajar ^_^
#Kalo pengen download versi pdf-nya, monggoh klik di sini